5 Makanan Khas Subang
1. Kripik Buah Nangka (Subang)
Kripik Buah Nangka | Kripik Nangka diolah dari buah nangka segar yang telah dipilih mutunya dan melalui proses pembuatan yang higienis dan sehat, dalam arti Kripik Buah Nangka | Kripik Nangka ini diolah dan diproses tanpa memakai bahan bahan yang berbahaya apabila dikonsumsi manusia. Dengan proses penggorengan melalui vacuum frying (mesin penggoreng kripik) membuat keaslian rasa dan nutrisi Kripik Buah Nangka | Kripik Nangka tetap terjaga. Minyak nabati berkualitas yang digunakan dalam proses penggorengan keripik sehingga hasil akhir keripik ini benar benar bebas dari kolesterol jahat, karena semua bahan bebas dari lemak jenuh. Disamping kegunaan yang besar juga manfaat dari buah nangka baik bagi kesehatan tubuh kita. Sehingga baik dikonsumsi oleh siapa saja tidak ada batasan usia.
Kripik Buah Nangka | Kripik Nangka Harga Murah Kwalitas Baik
Kripik Buah Nangka | Kripik Nangka tersedia dalam kemasan aluminium foil dengan beberapa jenis berdasarkan berat juga kualitasnya masing masing. Untuk lebih jelas dan detailnya mengenai Kripik Buah Nangka | Kripik Nangka bisa dilihat di produk Keripik Buah Aneka Keripik Malang. Dan harga Kripik Buah Nangka | Kripik Nangka ini juga cukup bersaing juga bervariasi juga sesuai kebutuhan konsumen untuk retail, grosir, atau distributor.
2. Dodol Nanas
Subang adalah salah satu daerah yang terkenal akan produksi nanasnya yang terkenal manis dan berkualitas. Sebagai sentra nanas di Jawa Barat buah nanas tidak hanya diperjual belikan secara utuh seperti yang kita lihat di pinggir-pinggir jalan raya Subang di daerah Jalan Cagak dan sekitarnya. Untuk memaksimalkan buah satu ini masyarakat juga mengolahnya menjadi aneka makanan seperti dodol, wajik, dan kerupuk. Pengolahan dodol juga dilakukan untuk menghindari buah nanas yang terbuang percuma yang membusuk karena waktu menyimpan yang terlalu lama atau lama terjual. Cara pembuatannya pun tidaklah sulit, dan tidak juga membutuhkan peralatan tertentu dalam proses pembuatannya.
Dodol nenas sebagai produk unggulan kota Subang ini dibuat dengan cara membersihkan buah terlebih dulu kemudian diparut dan dicampur tepung ketan dan gula pasir. Setelah itu digogok dalam kuali besar dan proses terahir dodol pun didinginkan dan siap di kemas untuk di jual.
3. Tape Ketan
Tape merupakan makanan dengan bahan utama dari singkong. Jika kita ke daerah Bandung, Sumedang atau Subang makan kita akan menemui banyak Tape, disana lebih dikenal dengan naman Peuyeum.
Tapi sebenarnya Tape tidak hanya terbuat dari singkong, ada yang terbuat dari ketan. Untuk cara membuat tape ketan hampir sama dengan singkong. Kali ini akan membahas cara membuat tape singkong dan tape ketan.
Tapi sebenarnya Tape tidak hanya terbuat dari singkong, ada yang terbuat dari ketan. Untuk cara membuat tape ketan hampir sama dengan singkong. Kali ini akan membahas cara membuat tape singkong dan tape ketan.
4. Dodol Nanas Bintang Subang
Dodol adalah salah satu jenis makanan tradisional yang cukup populer di Indonesia. Dodol terbuat dari tepung ketan, santan kelapa dan gula merah. Seiring berjalannya waktu, dodol bisa dikreasikan dengan bahan lain seperti nanas, nangka, durian dll.
5.Kerupuk Miskin Dari Subang
sekilas kerupuk ini tidak jauh berbeda dengan kerupuk seperti biasanya, hanya saja dalam proses penggorengan kerupuk ini tidak menggunakan minyak goreng tetapi hanya menggunakan pasir. ini lah kenapa kerupuk khas subang ini dinamakan kerupuk miskin.
sebenernya juga makanan khas subang yang biasa dijadikan oleh2 favorit buat pemudik yang melintas di pantura atau antara jalur Sadang ke Subang ini biasa di jajakan di kios - kios. bahan pembuatannya pun sama hanya cara penggorengannya yang berbeda yakni menggunakan pasir yasng di cuci terlebih dahulu. tapi dengan demikian kerupuk miskin ini lebih tahan lama dibanding kerupuk pada umumnya karena tidak mengandung minyak yang bikin cepet apek. kerupuk miskin juga memiliki rasa yang lebih gurih lho...
kerupuk miskin ini disajikan dengan 2 bentuk, ada yang pipih dan ada yang panjang-panjang. sementara warnanya tersedia dengan berbagai warna. dari harganya juganya gak begitu mahal cukup 5000-8000 rupiah untuk ukuran sedang.
penasaran...??? buruan datang langsung kesubang atau pantura subang juga ada. terutama di kios2 kecil. apa lagi jika mau datang ke kecamatan purwadadi, bukan hanya kerupuknya tetapi juga bisa liat langsung cara pengolahannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar