Sabtu, 16 April 2016

Makanan Khas Banjarmasin

Ketupat Kandangan

Ketupat Kandangan (https://www.kalselkreatif.net)

Menu makanan kuliner khas dari kota Banjarmasin ini ternyata diciptakan pertama kali oleh masyarakat Kabupaten Kadangan, Kalimantan Selatan. Ketupat kandangan disajikan hanya dengan guyuran kuah santan mirip opor, berwarna kekuningan, ditaburi bawang merah goreng. Cara makannya sangat khas. Sekalipun berkuah, ketupat ini justru harus disantap tanpa sendok, melainkan dengan tangan.

Ketupatnya dibelah dua ketika disajikan, lalu dihancurkan dengan tangan. Beras Banjarmasin memang tidak pulen seperti di Jawa. Ditanak sebagai nasi pun hasilnya seperti nasi pera yang tidak lengket satu sama lain. Sungguh, cara makan yang sangat unik. Ketupat Kandangan semakin nikmat bila disantap dengan tusuk atau sate perut ikan atau telur ikan.

Soto Banjar

Soto Banjar (http://infokuliner.com)

Mungkin ini adalah salah satu Wisata kuliner di Banjarmasin yang namanya sudah terkenal di seluruh penjuru negeri. Menggunakan ketupat sebagai pengganti nasi, soto ini tampil dengan campuran bumbu dan rempah yang membuatnya gurih dan lezat. Pada umumnya, soto Banjar ada yang kuahnya bening, ada yang kuahnya keruh. Nah, tinggal pilih, mana yang kamu suka?

Soto Banjar lebih akrab bagi selera nusantara, tetapi memang paling afdol merasakan soto Banjar di daerah asalnya. Soto Banjar disajikan dengan lontong, kuah soto bening tanpa santan, ditambah dengan perkedel kentang, irisan wortel, irisan telur, dan soun. Soal rasa, Soto Banjar memang leker, sangat nikmat! Aromanya yang kaya rempah, mampu membuat lidah tidak sabar untuk menikmatinya, apalagi bila ditambahi potogan paha ayam kampung. Semakin komplit rasanya.

Sop Banjar

Sop Banjar (https://commons.wikimedia.org)

Sebetulnya antara Sop Banjar dan Soto Banjar nyaris tidak ada bedanya. Yang membedakan keduanya hanyalah cara penyajiannya. Kalau Soto Banjar disajikan dengan lontong, sementara sop banjar disajikan dengan nasi putih.

Patin Bakar dan Pepes Patin

 Ikan Patin Bakar

Jenis ikan satu ini memang mudah sekali ditemui di Kalimantan. Tidak heran bila menu ikan patin banyak ditemui di Banjarmasin. Masyarakat di sana paling sering mengolah patin dengan cara dipepes dan dibakar. Untuk patin bakar, dibumbui dengan bumbu kecap yang sampai meresap. Jadi begitu disantap rasa manisnya jelas terasa. Bila anda mencoba ikan patin bakar, anda akan mendapati bagian pinggir kulit patin yang bertekstur kenyal, tetapi tetap nikmat disantap.

Pepes Ikan Patin (http://tipsjalan.com)

Sementara pepes patin atau biasa disebut pesmol patin, dibumbui dengan rempah-rempah khas Kalimantan Selatan plus ditambahi kemangi dan tomat. Paduan yang pas, menciptakan kelezatan yang sempurna.

Soto Susu Banjar

Soto Susu Banjar (http://arenawanita.com)

Soto unik ini dibuat dari campuran daging ayam kampung, mie putih, yang dicampur dengan seledri untuk menciptakan wangi soto yang merata. Selanjutnya kuah susu yang panas bisa langsung dimasukan kedalam potongan daging ayam dan mie putih. Susu untuk kuah soto ini dicampur dengan rempah – rempah seperti jahe yang berguna untuk menghangatkan badan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Tertarik untuk mencobanya?

Sate Banjar

Sate Banjar (http://m.beautynesia.id)

Bumbu sate Banjar memiliki penampilan seperti sambal botol dengan rasa manis, asam, dan pedas. Campuran rasa yang khas dengan daging ayam yang dibakar hingga empuk ini sangat nikmat dimakan bersama nasi.

Sate Tulang Banjar

Sate Tulang Banjar (http://m.beautynesia.id)

Sate tulang dibuat dari bagian persendian dan punggung ayam muda. Dibakar dengan bumbu khas Banjar, rasanya sangat nikmat! Hanya saja untuk makan sate ini butuh sedikit perjuangan untuk mengunyahnya.

Gangan Humbut (Rebung)

Gangan Humbut atau Rebung (http://perusahanku.co)

Gangan Humbut (Rebung) merupakan sayur tradisional khas Banjarmasin yang terbuat dari tunas pohon kelapa. Humbut sendiri merupakan istilah lokal untuk menyebut pucuk dari batang pohon kelapa. Di Banjar, Humbut sudah menjadi masakan sehari – hari dan dijual di pasar – pasar tradisional karena bahannya mudah di dapat. Tidak heran menu ini digemari masyarakat Banjarmasin. 

Masakan unik ini diolah dengan cara yang sederhana. Gangan Humbut hanya menggunakan bumbu bawang merah dicampur dengan santan bersama humbut, kacang panjang, dan juga labu. Gangan Humbut sangat cocok dimakan bersama apa saja. Rasanya yang tidak terlalu manis, asin, dan gurih. Sebagai gambaran Gangan Humbut ini mirip dengan sayur bening yang diberi santan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar